Gelar Buka Puasa Bersama, Owner Raja Pindah Berikan Bantuan Kepada Panti Asuhan Bustanul Islamiyyah

BAJIKINEWS.COM, MAKASSAR - Raja Pindah, PT. Raihan Perdana Abadi, PT. Raihan Cipta Abadi, Keluarga besar IKA Pasca Sarjana STIEM Bongaya Makassar, Keluarga Besar IKA SMP 10 Makassar dan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar kegiatan Buka Puasa Bersama di Ballroom Phinisi 2 Hotel Claro Makassar, Minggu, (24/04/2022).



Owner Raja Pindah sekaligus selaku ketua panitia kegiatan, H. Arief R Pabettingi, SE MM, mengungkapkan, dari 3 perusahaan dan 3 asosiasi ini, tentunya mendatangkan banyak orang, undangan yang disebar sekitar 450 PAX.


"Alhamdulillah, ini merupakan suatu keberkahan dan kesyukuran atas kehadiran tamu undangan yang begitu antusias dan mereka datang memadati ruangan ini yang jumlahnya hampir 100 persen, sangat luar biasa bagi saya pribadi," jelasnya.


Selain itu, kegiatan Buka Puasa Bersama alias Bukber ini, juga dihadiri oleh anak-anak Panti Asuhan Bustanul Islamiyyah yang beralamat di Jalan Sejiwa Kota Makassar beserta pengurus. H. Arief menambahkan, "Selaku pimpinan perusahaan, saya memberikan sumbangan sebesar lima juta rupiah dan Alqur'an 25 exemplar".


Saat ini, Raja Pindah tetap konsisten dan stabil dari awal berdirinya pada tahun 2011 hingga sekarang. Apalagi Dua tahun terakhir ini tepatnya pada 2020 atau awal-awal pandemi customer-customer perusahaan ini tetap ada.


"Jadi, waktu awal pandemi itu, tetap ada juga langganan yang menggunakan jasa kami ketika mereka ingin pindah rumah atau kantor, walau pun tidak sebanyak sebelum masa pandemi tersebut," ujarnya.


Saat ditanya oleh media ini terkait bagaimana owner Raja Pindah menjaga relasi-relasinya sehingga mereka bisa tetap percaya terhadap perusahaan ini, ia pun menjelaskan, saya sering mengundang para customer untuk melakukan kegiatan olahraga seperti futsal atau bulutangkis, sehingga ikatan emosional antara perseroan ini dengan pelanggan bisa tetap terjalin.


"Saya senantiasa tetap menjaga perusahaan ini agar tetap stabil dan konsisten, karena biar bagaimana pun sampai hari ini, jangankan kita di Indonesia, seluruh dunia masih merasakan dampak dari pandemi, walau saat ini sudah sedikit melandai tetap kita harus menjaga protokol kesehatan," katanya.(Hdr)

Komentar